Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hakikat dan Peran Psikologi Pendidikan bagi kehidupan manusia

Dalam berinteraksi sosial di kehidupan sehari-hari tentulah kita dihadapkan pada keberagaman aspek-aspek sosial di mana di dalamnya mencakup pola kebiasaan, pemahaman kepribadian, dan pengalaman manusia. Pemahaman terhadap kepribadian orang lain bisa menjadi salah satu komponen penting yang diperlukan saat bergaul atau menjalin relasi dengan orang-orang di sekitar. 

Relasi merupakan hal yang penting dalam bersosialisasi karena kelak di masa mendatang atau di saat dibutuhkan sedikit banyak kita akan terbantu dengan keberadaan para relasi tersebut.


Dalam kehidupan sehari-hari, hal-hal seperti inilah yang menjadi objek kajian psikologi. Psikologi bisa masuk di dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Psikologi pula yang mengambil peran dalam pendekatan-pendekatan pada kehidupan sosial masyarakat tersebut. Banyak sekali hal-hal kecil yang kadang tidak kita perhatikan ternyata merupakan salah satu objek kajian dalam psikologi sosial. Sebagai contoh misalnya adalah ekspresi emosional wajah. Sebagai manusia kita cenderung memberi penilaian pada seseorang melalui ekspresi wajah. Secara sederhana ekspresi senyum atau tertawa biasa diartikan sebagai suatu kegembiraan, dan ekspresi cemberut atau murung biasa diartikan sebagai suatu kesedihan. Namun hal ini tidak berlaku mutlak, dan di sini lah peran psikologi sosial dalam menganalisis suatu tanda-tanda personal dan tanda-tanda sosial yang ada di masyarakat.

Sering pula dalam kehidupan sehari-hari kita melakukan suatu prasangka terhadap suatu hal atau terhadap orang lain. Kita sering sekali memberikan penilaian secara singkat dan tanpa dasar terhadap suatu hal yang nampak di sekitar kita. Hal ini yang menjadikan pemahaman sementara kita terhadap suatu hal tersebut menjadi dugaan awal atau penilaian awal dan berpengaruh besar dalam pemikiran kita. Mengutip dari Krishna Andhita ada beberapa peran penting yang harus diketahui.

Manusia adalah makhluk sosial, artinya manusia hanya akan menjadi apa dan siapa tergantung di bergabung dengan siapa. Manusia tidak bisa hidup sendiri sebab manusia membutuhkan orang lain untuk saling berinteraksi antara satu dengan yang lainnya. Kajian utama psikologi adalah pada persoalan kepribadian, mental, prilaku, dan dimensi-dimensi lain yang ada dalam diri manusia ssebagai individu. Sosiologi lebih mengabdikan kajiannya pada budaya dan struktur sosial yang keduanya mempengaruhi interaksi, perilaku dan kepribadian. Kedua bidang ilmu tersebut bertemu di daerah yang dinamakan psiokologi sosial.

2.    Peran psikologi dalam bimbingan dan penyuluhan

 Bimbingan dan penyuluhan adalah segala kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dalam rangka memberikan bantuan kepada orang lain yang mengalami kesulitan-kesulitan rohaniah dalam lingkungan hidupnya, agar orang tersebut mampu mengatasi dirinya sendiri, sehingga timbul kemauan atau harapan pada dirinya untuk kemajuan masa depannya. Jadi, sasaran bimbingan dan penyuluhan adalah pemberian kecerahan batin.

Sebagai contoh, dalam kehidupan bermasyrakat seseorang akan mengalami permasalahan, seperti kurangnya motivasi dalam bimbingan belajar atau pun dalam mengelola suatu desa. Orang yang memahami psikologi akan membantu membimbing masyarakat agar dapat terus berkarya dan kreatif dalam segala bidang serta memberikan motivasi dalam proses pengelolaan desa dan sekolah.


3.    Peran psikologi dalam bidang kepemimpinan

Pengetahuan  tentang leadership dan manajemen tidak sedikit penemuan dalam bidang psikologi, karena yang dihadapi atau dipimpin adalah manusia atau segolongan manusia tertentu yang mempunyai sifat atau watak tersendiri. Maka tidak heran apabila pemimpin pada suatu lembaga tertentu juga menggunakan pendekatan psikologi dalam beberapa aspek kehidupan. Misalnya :

·  Bagaimana membangkitkan semangat persatuan dan kesatuan

·  Bagiamana memberi pengarahan untuk menuju suatu tujuan yang dicita-citakan

·  Bagaimana pencegahan dan penanggulangan kekacauan negara (teror, pemberontakan, kriminal).

4.    Peran psikologi dalam bidang kriminal

Psikologi kriminal yang mendasari analisanya dengan segi psikologi dalam upaya mengetahui tipe-tipe kejahatan dengan melihat raut muka, tetapi di samping itu psikologi juga berusaha menganalisa kejahatan dari sudut kejiwaan tentang macam-macam frustasi dan tekanan- tekanan jiwa manusia yang menjadi sebab timbulnya kejahatan.

Peran psikologi dalam bidang kriminal dapat dilihat dengan adanya psikologi dalam bidang hukum. Permasalahan hukum tidak hanya permasalahan hukum saja melainkan juga masalah perilaku manusia. hukum dibuat manusia untuk mengatur prilaku manusia agar tertib dan teratur namun, namun sering kali hukum menjadi mainan manusia untuk mewujudkan kepentingannya. Hukum dijadikan alat untuk mencapai tujuan pribadinya.

Posting Komentar untuk " Hakikat dan Peran Psikologi Pendidikan bagi kehidupan manusia"